Wednesday, August 21, 2013

Lebaran kini tanpa 'Pohon Seri Budi'.

Oleh: Harith Faruqi Sidek

Lakaran 'Pohon Seri Budi'  ( Sumber: BH, 10 November 1970)

Sesuatu yang telah 'hilang' di zaman ini...'Pohon Seri Budi' itulah nama pohon yang suatu masa dahulu menghiasi ruang tamu kediaman orang melayu sepanjang syawal. Pohon hiasan ini merupakan pokok atau ranting kayu yang dihiasi dengan kad-kad Ucapan Hari Raya yang diterima. Mungkin bagi memastikan kad raya mencukupi untuk menghiasi pohon ini, maka setiap kiriman kad akan disertakan pantun berikut;

Pecak Kaca, Pecah Gelas,
Sudah Baca, Harap Balas

dengan harapan, setiap kiriman kad akan dibalas kembali oleh penerima.
 
Dari ruang rumah, hiasan ini kemudiannya menghiasi pula pejabat-pejabat dan pusat membeli belah.
Namun mulai akhir 90an, pohon hiasan  ini mulai lenyap sedikit demi sedikit, ianya sejajar dengan perkembangan kad elektronik serta kiriman ucapan di persada maya melalui media sosial terutamanya Facebook.

Azah Aziz ( Sumber: www.perdana.org.my )
Keterangan mengenai 'Pohon Seri Budi' ini muncul dalam Berita Harian di ruang Dewan Wanita kelolaan tokoh budayawan Azah Aziz, namun tidak pasti adakah beliau juga yang mengilhamkan nama pohon hiasan ini.

 
Rujukan

Pohon Seri Budi, Berita Harian, 10 November 1970.

No comments: